Click here for Myspace Layouts

Rabu, 05 Oktober 2016

Kemarin aku merasa jatuh dan terpuruk akan masalah aku. Mengejar dan mencari jawaban yang sejati akan semua masalah yang ada pada hidup aku. Seakan akan sudah sangat lelah. Tutup satu terbuka lagi yang baru. Mengubur yang bisa dikubur dan ternyata tergali lagi. Never ending. Putus asa dan capek. Seakan tidak ada tempat untuk kembali. Tapi aku masih mengingat Tuhan adalah tempat aku kembali. Tapi disisi lain aku merasa bukan hanya ini yang harus aku lakukan hanya berpasrah dan curhat kepada sang Khalik. No. No. Bukan ini. I need more than this.

Akhirnya Tuhan mengijinkan aku untuk bercerita kepada selain Nya. Tuhan merelakan jawaban Nya muncul dalam bahasa makhluknya. Agar aku lebih paham dan mengerti karena Dalang kehidupan ku sangat paham bahwa aku belum cukup mengerti bahasa Nya.

Butuh waktu untuk mengerti dan memahami. Gag bisa semuanya instant terselesaikan. Mulailah aku mengobral kata kata kesana sini dah kayak mak mak penjual cabe yang ingin puas akan sesuatu. Belum puas dengan A pindah ke B atau C bahkan D. Bahasa Tuhan memang tidak mudah dipahami dalam kehidupan ini. Belum putus asa. Karena aku merasa mereka yang memberikan jawaban bukanlah orang yang expert dibidang itu. Ketemulah aku dengan orang M. Hah, g berharap banyak dari orang ini. Karena aku tahu dia juga orang yang setipe dengan aku. Obrolan panjang dah hampir satu jam dan g ada intinya. Apa yamg dibicarakan aku dah tahu. It's not something new for me. Tutuplah omongan ini dah terlalu lama dan g ada hal yang special. "Ingat ketika kita tidak berharap lebih dan hanya mengembalikan ke Tuhan maka semuanya akan diberi lebih". Percakapan aku dengan dia dah mulai masuk ke poin kesimpulan. Tiba tiba dia mengeluarkan sebuah foto yang berupa screenshot hasil percakapan dia dengan seseorang. Hah. Dan foto itulah yang buat aku paham akan semua ini. Hal yang selama ini aku cari hanya ditutup dengan jawaban foto yang berisi kata kata mutiara. Amazing.

"Ulama super bilang gini mbak wanti, tugas guru apa? Ngajar to, nah tugas murid apa? Dengerin dan mencatat, urusan paham bukan tugas kita itu adalah bonus dari Allah. Yah seyogyanya kalau belajar ya paham tapi kalu tidak ya berarti belum, nanti juga paham. Minimal kamu dah Kasih fondasi"

5 oktober 2016.



Tidak ada komentar: